Penyakit Kulit Pada Kucing Yang Harus Benar-Benar Di Perhatikan

Penyakit Kulit Pada Kucing Yang Harus Benar-Benar Di Perhatikan -  Kali ini kami akan mejelaskan sedikit tentang berbagai macam penyakit kulit pada kucing anggora yang sering di temui di indonesia. Saya bukanlah dokter hewan, akan tetapi ada banyak sekali rekan pecinta kucing yang mengeluh tentang penyakit kulit yang di derita oleh kucing anggora kesayangannya, dan setiap hari ada pertanyaan tenang penyakit kulit yang masuk. Tentu tulisan ini adalah hanya berupa pengalaman yang kami lakukan. Langsung saja, berikut penjelasannya.
Penyakit Kulit Pada Kucing

Penyakit Kulit Ringworm

Ringworm adalah salah satu penyakit kulit yang bisa menyerang pada kucing. Ringwor merupakan salah satu infeksi jamur yang sangat umum menyerang hewan peliharaan anda. Ringworm ini dapat tumbuh dimana saja seperti di telinga, tubuh bahkan dikepala.

Penyakit kulit Ringworm ini merupakan penyakit kulit yang bisa menular kepada hewan peliharaan lain, bahkan penyakit Ringworm ini dapat menular ke manusia. Oleh karena itu anda harus benar-benar menjaga peliharaan anda agar tidak terjena penyakit kulit Ringworm ini..

Kulit Kering, Ketombe

Seperti orang,  Kulit kucing juga dapat  kering, dan terkelupas. Ini biasanya tidak ada yang serius, tetapi tidak ada salahnya anda konsul dengan dr Hewan anda. Ketombe yang terus menerus dapat  menjadi tanda gizi buruk, perawatan yang tidak memadai, atau ada masalah Kesehatan. Shampoo khusus dan suplemen omega-3 asam lemak dapat membantu mengobati ketombe kucing.

Penyebab ketombe bisa di sebabkan oleh berbagai masalah kesehatan, Salah satunya yaitu karena kekurangan Gizi, Jika permasalahannya itu anda bisa memberikan suplemen seperti minyak ikan ataupun omega 3 asam lemak.

Penyakit Kulit Jerawat

Jerawat bukan hanya menyerang kuli manusia saja, akan tetapi bisa menyerang hewan peliharaan anda seperti kucing. Umumnya jerawat pada hewan sering disebut Feline Acne dapat timbul disekitar dagu sebenarnya banyak penyebab karena jarang dimandikan, pengarus stres, masal kulit, reaksi terhadap obat dan lain sebagainya.

Penyakit Kulit Stud Tail

Ini juga disebut hiperplasia kelenjar pada buntut, Ekor kucing persia pejantan akan mengeluarkan kelenjar minyak yang aktif di bagian atas ekor. Kelenjar ini menghasilkan ekskresi lilin yang Membuat rambut rontok dan lesi berkerak. Dalam kasus yang parah, kondisi bisa membuat ekor rentan terhadap infeksi bakteri. Neutering/Kebiri dapat menghilangkan masalah pada kucing jantan. Pilihan pengobatan lain adalah rajin merawat ekor dan menggunakan sampo yang diformulasikan secara khusus.

Itulah beberapa info tentang Penyakit Kulit Pada Kucing Yang Harus Benar-Benar Di Perhatikan semoga dapat bermanfaat. Thank You

Komentar

Postingan Populer