Tips & Cara Menjaga Lambung Agar Tetap Sehat

Tips & Cara Menjaga Lambung Agar Tetap Sehat - Ketika menyangkut kesehatan secara keseluruhan, menjaga kesehatan pencernaan Anda sama pentingnya dengan menjaga kesehatan jantung, kesehatan tulang, dan kesehatan tubuh Anda secara keseluruhan. Dan kabar baiknya adalah bahwa bagi kebanyakan orang, ini adalah masalah untuk mengambil langkah hati-hati yang sederhana. Mengambil kendali kesehatan pencernaan Anda dapat membantu Anda memperbaiki kesehatan, kesejahteraan dan kebahagiaan Anda secara keseluruhan. Jadi jangan menunggu sampai Anda mengalami masalah pencernaan. Anda bisa mulai membuat perubahan sederhana dan proaktif terhadap diet dan gaya hidup Anda saat ini yang dapat bermanfaat bagi kesehatan pencernaan Anda, dan sepanjang hidup Anda.

Tips & Cara Menjaga Lambung Agar Tetap Sehat
Kesehatan Lambung
Kesehatan Lambung

1. Makan buah dan sayuran
plum dan plum Termasuk berbagai macam buah dan sayuran berwarna, termasuk buah kering dalam makanan Anda. Mereka dikemas dengan vitamin, mineral, dan nutrisi penting lainnya yang memberikan berbagai manfaat kesehatan, termasuk memperbaiki kesehatan pencernaan Anda.

    
Buah dan sayuran mengandung serat dan berbagai nutrisi penting untuk menjaga kesehatan pencernaan. Baca lebih lanjut tentang manfaat serat di bawah ini.
    
Mengkonsumsi buah dan sayuran sebagai bagian dari diet sehat umum juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan beberapa jenis kanker.
2. Dapatkan banyak serat
Menjaga Perut Anda Sehat - Serat Kaya dapat membantu saluran pencernaan Anda tetap "teratur", memperbaiki kesehatan jantung, dan mengatur kadar gula darah. Serat juga menurunkan kadar kolesterol dalam darah, memperbaiki fungsi usus halus, mencegah sembelit dan divertikulosis, dan memberi rasa kenyang tanpa menambah kalori. Ditemukan di sumber tanaman, jadi pastikan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung berbagai macam buah, sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian.
Pakar kesehatan dan gizi menganjurkan mengkonsumsi 14 gram serat per 1.000 kalori yang dikonsumsi. Serat hanya ditemukan pada makanan nabati, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, kacang-kacangan dan biji-bijian. Ini adalah bagian tanaman yang tidak dicerna dalam tubuh manusia. Penting untuk mengonsumsi makanan yang mengandung serat larut, seperti dedak gandum dan kacang-kacangan, dan serat yang tidak larut, seperti produk gandum utuh. Kedua cara itu diperlukan untuk diet sehat.

    
Serat larut dicampur dengan air untuk menciptakan konsistensi seperti gel; Ini memperlambat pencernaan untuk membantu tubuh menyerap lebih banyak nutrisi dan menyingkirkan zat-zat seperti kolesterol. Serat larut bisa memainkan peran protektif dalam penyakit jantung dan diabetes. Penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan dengan serat larut dapat membantu mengendalikan kadar kolesterol dan glukosa. Oat dan dedak gandum, kacang-kacangan, kacang-kacangan, kacang polong, dan beberapa buah dan sayuran seperti plum kering, apel dan wortel semuanya menyediakan serat larut.
    
Serat larut tidak bercampur dengan air tapi menambah volume pada kotoran dan membantu memindahkan makanan melalui sistem pencernaan. Serat yang tidak dapat larut membantu mencegah kondisi saluran pencernaan seperti sembelit, divertikulosis (kondisi mempengaruhi 10% orang di atas 40 tahun di mana bagian usus besar menonjol melalui titik lemah yang membentuk apa yang tampak seperti tas) dan wasir. Serat larut juga berperan dalam mencegah beberapa jenis kanker. Biji-bijian utuh (terutama dedak gandum), kulit buah, plum dan banyak sayuran (kembang kol dan kentang) memberikan serat yang tidak larut.
Konsumsi protein yang cukup
Konsumsilah protein yang cukup, terutama protein nabati, sebagai bagian dari diet sehat dan seimbang. Cobalah makanan non-hewani seperti kacang dan produk kedelai.
Di dunia saat ini, protein berasal dari dua sumber utama: makanan hewani (seperti daging sapi, ayam dan ikan) dan makanan yang berasal dari tumbuhan (seperti kedelai dan sumber lainnya). Meski sumber protein hewani mengandung banyak vitamin dan mineral penting, mereka juga mengandung lemak jenuh dan kolesterol. Protein nabati, seperti kacang-kacangan, produk kedelai dan kacang-kacangan, mengandung lemak monounsaturated dan polyunsaturated yang lebih bermanfaat, namun tidak mengandung kolesterol. Jika Anda memilih protein hewani, pilihlah daging tanpa lemak, unggas dan ikan.

Komentar

Postingan Populer