Penyebab Bulu Rontok Pada Kucing Yang Harus Anda Perhatikan - Banyak dari kalian para pecinta kucing pasti pernah mengluhkan bulu kucing kalian rontok, dan tentunya itu akan mengurangi kecantikan dan kemolekan kucing tersebut. Dan juga kita tentunya malas untuk bermain dengan kucing tersebut dikarenakan bulunya yang rontok. Sebagai info saja bahwa bulu kucing yang rontok itu memang hal yang biasa, namun jika kalian berlebihan dalam menanggapi hal tersebut, maka kalian harus harus memahami dan menanganinya dengan segera. Dan berikut adalah beberapa cara mengatasi dan penyebab bulu kucing rontok tanpa harus ke dokter hewan.
Hal yang biasa jika bulu kucing rontok
|
Bulu Kucing Rontok |
Setiap kucing pasti mengalami bulu rontok, namun tak cukup banyak. Hal ini memang masih normal, apabila kerontokan bulu cukup banyak sekali dalam setahun, anda tak perlu khawatir karena nantinya akan tumbuh bulu baru. Kerontokan bulu pada kucing juga dapat dipengaruhi oleh jenis kelamin. Sebagai contoh pada kucing betina, bulunya mengalami kerontokan saat birahi. Keadaan ini dipengaruhi oleh faktor hormone estrogen memuncak.
Salah dalam memilih peralatan mandi kucing
|
Perlengkapan Kucing |
Perhatikan saat memilih produk mandi untuk kucing, contohnya shampoo. Apabila bila anda salah memilih atau tidak cocok untuk kucing, bulu kucing akan rontok. Jangan pilih shampoo yang mempunyai busa cukup banyak biasanya kandungan detergen di dalamnya cukup tinggi. Hal ini akan menyebabkan kulit kucing menjadi iritasi dan salah satu faktor kerontokan bulu pada kucing.
Berlebihan dalam mengkonsumsi vitamin kucing
|
Vitamin Kucing |
Vitamin memang salah satu asupan yang cukup diperlukan oleh kucing, namun bagaimana bila diberi secara berlebihan? Ternyata, salah satu penyebab bulu kucing rontok berasal dari kelebihan vitamin. Dampak lainnya yakni kulit menjadi kering, berkerak bahkan mengelupas. Solusi terbaiknya dengan memberinya vitamin standard sesuai kebutuhan kucing kesayangan anda.
Terkena Alergi Kucing
Tak hanya manusia saja, namun kucing juga bisa mengalami alergi. Gejala ini menyebabkan kulit menjadi kotor dan pemicu bulu kucing rontok. Pemicu dari alergi biasanya dari obat, vaksin, parasit bahkan makanan. Apabila hal ini terjadi pada hewan peliharaan anda, maka segera bawa ke dokter hewan di dekat rumah anda.
Gizi yang kurang
Faktor lainnya yang mempengaruhi kerontokan bulu pada kucing yakni kekurangan nutrisi, seperti vitamin A, E, Protein dan lainnya. Untuk protein sendiri memiliki peranan penting untuk membantu pembentukan bulu pada kucing.
Solusinya, bisa memberi makanan yang mengandung protein dan vitamin yang dibutuhkan oleh kucing anda. Makanan khusus kucing dipasaran dengan harga murah memang benar mengandung protein namun kualitasnya rendah, jadi pilihlah yang merk makanan yang berkualitas.
Perubahan Suhu
Fungsi utama pada kulit dan bulu kucing adalah sebagai pengontrol atau pengatur suhu badan. Contohnya pada saat musim dingin, bulu yang yang lebat akan melindungi tubuh kucing dari kedinginan. Sedangkan pada saat musim panas bulu akan rontok, hal ini berfungsi agar suhu pada kucing tak panas. Rontok atau lebatnya bulu adalah satu respon tubuh yang dikenal termoregulasi pada kucing.
Banyaknya Kutu
Penyebab bulu kucing rontok lainnya yakni karena kutu atau pinjal dan hewan ini termasuk parasit (artropoda) dengan spesies yang berbeda. Bulu kucing menjadi rontok karena spesies parasit ini tinggal pada bagian kulit dan bulu kemudian merusak struktur kulit sehingga bulu mengalami kerontokan. Untuk mengatasi hal ini, catlovers bisa menggunakan shampo khusus kucing dan mengandung senyawa untuk membasmi parasit atau kutu.
Anda juga dapat mensiasatinya dengan menyisir bulu kucing secara berkala agar kutu atau pinjal dapat diminimalisir. Jangan menyisir terlalu cepat atau menekan, lebih baik dengan lemah lembut dan menggunakan sisir khusus untuk kucing.
Terkena Jamur
|
Jamur Pada Kuit Kucing Anggora |
Kondisi lembab dan bulu kucing yang panjang merupakan salah penyebab terjadinya jamur. Pertumbuhan jamur pada kucing akan mengakibatkan bulu rontok dan apabila dibiarkan saja akan berdampak buruk pada kesehatan hewan peliharaan anda. Apabila jamur belum menjangkit kucing begitu parah, bisa menggunakan shampo anti jamur. Untuk mengatasinya lebih lanjut bisa langsung dibawa ke dokter hewan terdekat.
Komentar
Posting Komentar